Recent Posts

Rabu, 28 Oktober 2015

Menyepelekan Efek Kabut Asap? Inilah Dampak Bagi Kesehatan Anak Anda

Menyepelekan Efek Kabut Asap? Inilah Dampak Bagi
Kesehatan Anak Anda

          Tahukah anda, bahwa ternyata efek dari kabut asap sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak yang mempengaruhi proses tumbuh kembangnya? Baiklah, kali ini saya akan sedikit memberikan informasi mengenai efek kabut asap terhadap kesehatan anak. Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


Kabar buruk tentang kabut asap masih terus menyelimuti pemberitaan media-media di Indonesia. Bencana kabut asap yang terus mengepung sedikitnya 6 Provinsi di Kalimantan dan Sumatera telah menyita perhatian publik, tak terkecuali publik internasional. Buruknya penegakan hukum dalam urusan pengelolaan hutan di Indonesia diperkirakan menjadi pemicu utama ratusan titik api yang hingga hari ini masih membakar ribuan hektare hutan.
Salah satu efek dari kabut asap tersebut adalah dampak kesehatan terhadap bayi/balita dan anak-anak yang sangat mengancam proses tumbuh kembangnya. Anak-anak lebih rentan terkena dampak kesehatan dari asap karena mereka menghirup udara lebih banyak per kilo berat badan mereka daripada orang dewasa. Berikut dampak buruk dari asap terhadap kesehatan anak.
1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
2. Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dan sebagainya.
3.   Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang maupun anak-anak mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
4.    Bagi anak-anak maupun yang mempunyai penyakit kronik, dengan kondisi daya tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan.
5. Kemampuan dalam mengatasi infkesi paru dan saluran pernapasan menjadi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
6.   Bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan  di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi.
7. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, terutama karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus penyebab penyakit (agent) serta buruknya lingkungan (environment).
Untuk melindungi diri dan anak anda dari risiko kabut asap, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, diantaranya :
1.   Sedapat mungkin hindari aktivitas diluar gedung atau rumah, terutama bagi anak yang rentan terkena infeksi pernafasan.
2.    Jika terpaksa pergi keluar rumah,  maka sebaiknya menggunakan masker.
3.    Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering.
4.    Segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain.

Nah, itulah dampak-dampak dari kabut asap terhadap kesehatan anak yang dapat kami informasikan. Semoga artikel tersebut dapat memberikan manfaat bagi teman-teman semua.

Sumber Referensi :
Admin. (2015). Awas Bahaya Kabut Asap. Di akses pada tanggal 28 Oktober 2015 dari http://dinkes.baritokualakab.go.id/



0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com