Kebiasaan Insomnia yang Mengganggu Kesehatan Tubuh

Insomnia: Dari Biasa Jadi Terbiasa

          Tahukah anda apa saja efek insomnia terhadap kesehatan? Nah, Info Kesehatan kali ini mengenai Kebiasaan Insomnia yang Mengganggu Kesehatan Tubuh, tapi sebelumnya kami akan memberikan pengetahuan secara luas mengenai insomnia. Insomnia merupakan suatu persepsi dimana seseorang merasa tidak cukup tidur atau merasakan kualitas tidur yang buruk sehingga mengakibatkan perasaan yang tidak bugar sewaktu atau setelah bangun tidur.

          Kebanyakan di antara kita yang terhimpit banyak aktifitas, sehingga dapat mengganggu pola tidur dan juga tidak bisa tidur/susah tidur untuk memulihkan kondisi tubuh. Tidur merupakan sebuah proses yang di perlukan untuk membentuk sel-sel baru dan menyembuhkan sel-sel tubuh yang rusak. Dalam hal tidur sebenarnya yang di perlukan bukan kuantitas, melainkan kualitas. Bisa saja seseorang yang hanya tidur 3 jam sama segarnya dengan orang yang tidur selama 6 jam sehari jika kualitas tidurnya baik. Hal itu ditentukan oleh frekuensi gelombang otak. Semua itu sebenarnya bisa di latih dengan melakukan relaksasi, seperti bersantai, yoga, dan latihan pernapasan (Brooker C., 2012).

         Insomnia merupakan salah satu penyakit yang oleh orang awam masih di anggap hal yang biasa. Padahal, insomnia jika berlangsung secara terus menerus dapat mengakibatkan penurunan kesehatan. Penyebab insomnia bisa beragam, yakni ; faktor hormon, obat-obatan, dan kejiwaan bisa juga karena faktor luar misalnya tekanan batin, suasana kamar tidur yang tidak nyaman, ribut atau perubahan waktu karena harus kerja malam. (Goodwin J, 2014)

          Mengerjakan tugas kuliah hingga larut malam atau kerap disebut SKS (Sistem Kebut Semalam) juga berpotensi menimbulkan insomnia, karena akan menganggu siklus tidur yang biasanya disebut dengan irama sirkandian. Dalam siklus inilah terjadi proses metabolisme dalam tubuh. Apabila siklus tersebut terganggu, akan terjadi kebiasaan yang dapat merusak siklus itu sendiri (Devi, 2014).

          Tidak mengejutkan jika mahasiswa adalah target empuk sasaran insomnia, di mana ketika di sibukkan dengan kegiatan kampus dan organisasi memaksa mahasiswa untuk berpikir keras bahkan tidak mempedulikan tubuhnya sendiri yang telah menghidupkan alarm untuk beristirahat, apalagi saat di berikan deadline suatu tugas. Secara psikologis, memang ketika resah dan mempunyai banyak tekanan, orang itu akan sulit untuk tidur. Namun, sadarkah bahwa begadang yang tadinya biasa akan menjadi kebiasaan? Kebiasaan inilah yang menjadi pemicu insomnia dan lambat laun akan menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.

      Tentu saja insomnia mempunyai dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Seperti mengurangi daya tahan tubuh sehingga berpeluang terhadap munculnya sejumlah penyakit. Selain itu, susah tidur akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas emosi. Itu akan berdampak pada penurunan motivasi, konsentrasi, ketelitian, kreatifitas,dan produktifitas kerja. Dapat dipastikan, hal itu akan sangat berpengaruh pada kegiatan kita di dunia kampus seperti belajar, menyelesaikan tugas, dan interaksi sosial. Bahkan dampak dari insomnia in dapat memudahkan seseorang untuk stress.

          Aktivitas yang menumpuk, seperti kuliah dan organisasi memang lazim “dicicipi“ mahasiswa. Itu hendaknya diimbangi dengan istirahat yang cukup. Kehilangan konsentrasi saat belajar dan beraktifitas bisa jadi penghalang utama untuk meraih cita-cita. Maka itu, kita harus menjaga pola hidup agar kegiatan akademik bisa berjalan dengan lancar. Mengubah pola hidup kearah yang lebih baik dan selalu bertindak dengan kepala dingin dalam menghadapi tekanan akan menjadi solusi yang baik untuk menangulangi insomnia. Jangan lupa untuk selalu berpikir positif.

          Nah, itulah artikel mengenai beberapa Kebiasaan Insomnia yang Mengganggu Kesehatan Tubuh yang bisa kami bagikan untuk anda sekalian. Semoga informasi tentang insomnia ini bermanfaat bagi kita semua.

Referensi:

AN.(2013). Pengaruh Kurang Tidur bagi Fisik dan Mental. Diakses pada 06 Oktober 2015, dari http://www.kompas.com/health/2013/05/02/07494368/Pengaruh.Kurang.Tidur.bagi#,

WM. (2013). Cara Mengatasi Insomnia. Diakses pada 06 Oktober 2015 dari http://contohartikel-ku.blogspot.co.id/2013/05/cara-mengatasi-insomnia-akut-di-malam.html