Recent Posts

Selasa, 22 Desember 2015

Inilah 4 Perbedaan Sistem Pendidikan di Indonesia dengan di Jepang

Inilah Perbedaan Sistem Pendidikan di Indonesia dengan di Jepang

            Selamat pagi teman-teman semua. Kali ini Pondok Artikel Ilmiah akan membagikan sedikit informasi mengenai Perbedaan Sistem Pendidikan di Indonesia dengan di Jepang. Mari kita simak informasinya berikut.
Sistem pendidikan Indonesia dengan sistem pendidikan di Jepang jauh berbeda. Di Jepang pendidikan betul-betul diperhatikan sedangkan di Indonesia kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Maka wajar negara tersebut memiliki peringkat dalam pendidikan dan teknologi internasional. Seandainya Indonesia menggunakan sistem pendidikan yang ada di Jepang tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan memiliki sdm yang benar-benar berkualitas dalam jumlah yang banyak.

Berikut Perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan sistem pendidikan negara Jepang:
1.      Di Indonesia, pendidikan wajib hanya 9 tahun, sedangakan pendidikan di jepang terdiri dari sistem 6-3-3 plus, yaitu 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA, plus 2 sampai 4 tahun kuliah/Universitas; 1 sampai 4 tahun kuliah pelatihan khusus (spesial training college). Sembilan tahun pendidikan pada sekolah dasar dan SMP adalah wajib (Usia 6 sampai 15 Tahun), dan tidak dikenakan biaya sekolah selama periode ini.
2.  Di Sekolah Dasar, murid belajar bahasa Jepang, pelajaran lingkungan hidup, musik, menggambar dan kerajinan tangan, ilmu sains, ilmu-ilmu sosial, aritmatik, homemaking dan pelajaran kesegaran jasmani. Meraka juga menerima pelajaran pendidikan moral, berpartisifasi pada aktifitas sosial, dan pelajaran-pelajaran topik. Murid SMP belajara bahasa Jepang, ilmu-ilmu sosial, matematika, ilmu-ilmu sains, musik, kesehatan, pendidikan jasmani, seni industri dan homemaking, dan bahasa asing. Meraka juga menerima pelajaran pendidikan moral, berpartisifasi pada aktifitas sosial, dan pelajaran-pelajaran topik. Hampir semua sekolah mengajarkan bahasa inggris sebagai bahasa asingnya.
3.      Di SD, kelas dipimpin oleh guru gelas, sedangakan di SMP setiap mata pelajaran ada gurunya masing-masing. Tidak ada biaya sekolah dan buku-buku diberikan tanpa ada biaya sepeserpun. Akan tetapi, biaya untuk makan siang, kunjungan lapangan, biaya tamasya dan alat tulis menjadi tanggung jawab orang tua.
4.      Di Jepang, seorang murid tidak dapat loncat kelas berbeda dengan pendidikan indonesia, mereka harus melewati mulai dar kelas 1 ke kelas 2, kelas 2 ke kelas 3, dan seterusnya. Murid juga tidak harus mengulang tingkat yang sama. Akan tetapi jika murid kehilangan waktu belajar akibat sakit atau sebab lainnya, mereka bisa tinggal di tingkat yang sama. Untuk melanjutkan ke SMA setelah menyelesaikan pendidikan wajib, murid harus lulus ujian saringan masuk. Ketika seorang murid mendaptar disekolah dasar atau SMP mereka akan ditemptkan ditingat yang sesuai dengan umurnya. Ini mungkin menyebabkan ketidaknyaman karena tahun ajaran sekolah terkadang berbeda tergantung pada negara masing-masing.

Nah, itulah sebagian perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan sistem pendidikan Jepang yang membuat negara jepang menjadi negara yang begitu maju. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com