Mitos Seputar Alat Kontrasepsi yang Salah Kaprah
Tahukah anda, bahwa sekarang ini
banyak orang yang salah pemahaman tentang alat kontrasepsi, sehingga dapat
menjadikan mitos tersendiri yang belum tentu kebenarannya? Baiklah, kali ini
saya akan membagikan sedikit informasi mengenai Mitos Alat Kontrasepsi yang Salah Kaprah. Mari kita simak
informasinya berikut.
Alat kontrasepsi adalah alat yang digunakan
menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara
sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut (Depkes RI, 1998). Mitos seputar
tentang alat kontrasepsi sering diperbincangkan dan membingungkan setiap
pasangan sehingga menjadi salah pemahaman. Alat kontrasepsi berfungsi untuk
mencegah atau menunda kehamilan, sehingga banyak pasangan yang tidak ingin
memiliki anak untuk menggunakan alat tersebut. Penundaan atau pencegahan
kehamilan tentu dilakukan dengan berbagai cara oleh banyak pasangan. Akan
tetapi, sayangnya ada banyak mitos mengenai alat kontrasepsi yang tidak
diketahui kebenarannya oleh pasangan. Berikut adalah beberapa ulasannya.
1. Jus Lemon
Jus lemon merupakan salah satu mitos seputar alat kontrasepsi yang sampai
sekarang masih dipercaya oleh banyak kalangan. Dari dulu, para wanita percaya
bahwa kandungan asam yang terkandung dalam jus lemon dapat mencegah kehamilan.
Padahal, kebenarannya mengkonsumsi jus lemon secara berlebihan justru akan
membahayakan vagina.
2. Mengkonsumsi Pil KB
Mitos tentang alat kontrasepsi lainnya adalah tentang moengkonsumsi pil KB
setelah berhubungan seks bisa mencegah kehamilan. Banyak orang yang mempercayai
mitos tersebut, sehingga mereka mengkonsumsi pil KB setelah melakukan hubungan
seks saja dan tidak berkelanjutan. Nyatanya? Justru banyak yang hamil. Kebenarannya, mengkonsumsi pil KB harus secara
rutin dan teratur sesuai dengan dosis yang sudah diberikan dokter. Dengan
begitu, alat kontrasepsi akan bekerja secara maksimal untuk mencegah kehamilan.
3. Minuman Bersoda
Minuman bersoda juga salah satu mitos seputar alat kontrasepsi yang konon
bisa bekerja membunuh sperma. Sehingga, mitos ini membuat banyak pasangan
meminum minuman bersoda sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
Padahal, faktanya sebuah penilitan membuktikan bahwa minuman bersoda tidak
efektif untuk membunuh sperma. Melainkan, mengkonsumsi minuman bersoda
berlebihan dapat membahayakan kesehatan wanita, yaitu membahayakan jaringan
vagina.
Nah, itulah beberapa mitos seputar alat kontrasepsi yang salah pemahaman
oleh banyak pasangan. Maka dari itu, gunakan alat kontrasepsi dengan cara yang
benar untuk mencegah kehamilan dan bukan dengan mempercayai mitos seputar alat
kontrasepsi. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Referensi:
Istantri. (2013). Mitos Alat Kontrasepsi
yang Salah Pemahaman. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2015 dari http://artikeltentangkesehatan.com/
0 komentar:
Posting Komentar