- Hindari bantal dan kasur kapuk, kasur
spons atau springbed dilengkapi dengan bantal berbahan dracon lebih baik
bagi penderita asma. Semua bahan tersebut bukanlah alergen (penyebab
alergi) seperti kapuk.
- Jangan pelihara hewan berbulu seperti
anjing atau kucing. Bulu hewan ini bisa menyebabkan alergi, tapi jika
sudah terlanjur memeliharanya; setidaknya anda bisa memeliharanya diluar
rumah.
- Jauhkan boneka dan karpet dari
ruang tidur anda, kedua benda ini adalah sumber debu yang sulit
dibersihkan. Jika terpaksa menempatkan benda tersebut di kamar, sebaiknya
bersihkan dengan vaccum cleaner setidaknya sekali
seminggu.
- Jangan merokok dan hindari orang yang
merokok.
- Jangan gunakan pembersih berbahan karbol.
Karbol / kreolin memiliki aroma yang kuat dan dapt memicu serangan asma.
- Lakukan meditasi atau senam pernafasan, kedua
kegiatan ini sangat membantu paru dan saluran pernafasan untuk bekerja
secara optimal. Rileksasi yang didapat juga dapat membantu karena salah satu
penyebab sulitnya bernafas saat asma menyerang adalah tegangnya otot-otot
area bronkus dan dada. Saat kita melakukan olah nafas, tingkat CO2 didalam
tubuh kita akan meningkat, dengan membiasakan tubuh pada keadaan ini anda
akan menjadikan tubuh anda semakin kuat jika asma menyerang.
- Lakukan olahraga ringan,
olahraga memang sangat baik untuk kesehatan tapi bagi penderita asma
olahraga ringan dengan durasi panjang adalah pilihan yang lebih tepat.
Olahraga seperti jalan santai lebih baik ketimbang lari sprint misalnya.
- Selalu waspada terhadap alergi musiman, jika
anda memiliki sensitivitas terhadap dingin, usahakan siapkan minuman
penghangat tubuh seperti jahe. Dan rutin minum jahe di musim hujan dapat
menjaga kesehatan anda agar tidak mudah terserang asma.
Jumat, 30 Oktober 2015
Hindarilah 8 Hal Ini, Kemungkinan Anda Akan Terhindar dari Penyakit Asma atau Sesak Napas
Hindarilah 8
Hal Ini, Kemungkinan Anda Akan Terhindar
dari Penyakit
Asma (Sesak Napas)
Teman-teman kali
ini saya akan membagikan sedikit informasi tentang asma atau sering disebut
dengan sesak napas. Terkadang orang menganggap asma tersebut adalah hal yang
tabu, tetapi kalau dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan kematian. Nah,
apa-apa saja sih hal yang harus dihindari agar tidak mengalami sesak napas? Baiklah,
daripada membuat anda penasaran, mari kita simak penjelasannya berikut.
Asma adalah penyakit jalan napas obstruktif intermitten, reversibel dimana
trakea dan bronki berespon dalam secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu. Gejala
nya adalah kesulitan bernafas dan nafas menjadi pendek, dada terasa berat,
kadang disertai batuk.
Apa saja hal
yang harus di hindari ?
Itulah sedikit
informasi tentang hal-hal yang diharus dihindari agar tidak mengalami asma
(sesak napas). Silahkan anda mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Anda Sering Pikun? Kenali dari Sekarang Apa Penyebabnya !!!
Apa Itu Demensia?
Dan Apa Gejala dan Dampaknya?
Teman-teman kali
ini saya akan membagikan sedikit informasi mengenai Demensia atau sering disebut dengan pikun. Nah, apa-apa saja faktor
penyebabnya, tanda dan gejalanya, serta cara mengatasinya. Baiklah, daripada
membuat anda penasaran, mari kita simak penjelasannya berikut.
Demensia? Atau bahasa gaulnya adalah
pikun. Siapa yang mau pikun? Lupa dengan hal-hal yang baru saja atau sudah
dilakukan. Sebagai contoh sudah mandi pada pukul tiga sore, ternyata jam 5 sore
sudah tidak ingat lagi kalau sudah mandi akhirnya mandi lagi. Repot kan? Itulah
demensia. Demensia adalah suatu penurunan kemampuan fungsional yang disebabkan
oleh adanya kelainan pada otak. Kemunduran
kognitif pada demensia biasanya diawali dengan kemunduran daya ingat/memori.
Demensia berhubungan erat dengan usia
lanjut yang di sebabkan oleh penyakit Alzheimer (Nugroho, 2008).
· Tanda
dan Gejalanya
a.
Kesulitan menemukan atau menyebutkan kata yang tepat.
b.
Tidak mampu mengenali objek
c.
Lupa cara menggunakan benda biasa dan sederhana, seperti pensil.
d.
Lupa mematikan kompor, menutup jendela, atau menutup pintu.
e.
Suasana hati dan kepribadian dapat berubah.
f. Agitasi, masalah dengan daya ingat,
dan membuat keputusan yang buruk dan menimbulkan perilaku yang tidak biasa.
Siapa sajakah yang rentan terkena demensia?
Faktor Risiko
a. Lanjut usia (usia dia tas 65 tahun)
b. Genetik/keturunan, riwayat keluarga, mutasi kromosom
c. Trauma kepala
d. Kurang pendidikan
e. Hipertensi sistolik
f. Sindrom down
g. Lingkungan, keracunan alumunium
h. Depresi
i. Gangguan imunitas
j. Stroke
k. Diabetes militus
l. Penyakit Parkinson stadium lanjut
m. Infeksi otak
Demensia bisa dialami oleh siapa saja.
Walau pun banyak menyerang pada usia tua, namun bisa saja menyerang pada usia
muda yang disebaban karena adanya cedera yang berat, adanya penyakit dalam otak
maupun karena pengaruh gas-gas monosida. Sedangkan penyebab yang paling sering
menyebabkan terjadinya demensia adalah adanya penyakit Alzheimer. Demensia terjadi secara perlahan dan lama kelamaan bisa menjadi parah.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya agar para penderita yang sudah mengalaminya
tidak semakin parah. Peran orang-orang di sekeliling penderita juga sangat
penting. Dukungan, sikap, dan motivasi dari keluarga juga akan mempertahankan
kemampuan otak penderita. Memarahi atau mencelanya hanya akan memperburuk keadaan.
Suasana yang kondusif dan nyaman sangat dibutuhkan. Menciptakan lingkungan yang sehat dengan cara menghindarkan
diri dari hal-hal yang menyebabkannya depresi atau tingkat emosinya menjadi
labil.
Baiklah, mulai sekarang hindarilah
faktor-faktor risiko yang mengakibatkan anda mengalami pikun. Karena mencegah
lebih baik daripada mengobati. Semoga informasi diatas dapat membantu dan
bermanfaat bagi kita semua.
Sumber Referensi :
Amelia, Asha. (2015). Cara Menghilangkan Hidung Tersumbat. Diakses pada tanggal 30
Oktober 2015 dari http://sehatsatu.com/
Sering Mengalami Hidung Tersumbat Saat Flu? Inilah Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi
Hidung Tersumbat Secara Alami
Teman-teman
pernahkah kalian merasakan hidung tersumbat pada saat kalian mengalami flu,
atau pun saat alergi debu? Memang, saat flu seringkali kita merasakan hidung
tersumbat, dan itu sangat kurang nyaman. Nah, kali ini saya akan membagikan
sedikit informasi mengenai Cara Mengatasi
Hidung Tersumbat Secara Alami. Yuk, mari kita simak penjelasannya berikut.
Sekarang
ini, memang sangat sering terjadinya influenza, dikarenakan kondisi cuaca yang
sering berubah-ubah dan lingkungan. Disaat influenza, sering kali kita
merasakan hidung tersumbat. Penyebab dari masalah hidung tersumbat adalah
adanya lendir berlebihan pada rongga hidung bisa jadi karena flu, alergi debu,
adanya benda asing yang terhirup dan sebagainnya. Namun banyak yang mengira
jika hidung tersumbat terjadi karena Anda akn mengalami flu, sebelum menjadi
biasanya Anda akan segera mengambil obat flu dan meminumnya. Padahal hal ini
salah. Jangan terbiasa meminum obat tanpa benar-benar tahu kesehatan tubuh Anda.
Sebenarnya
banyak cara mengatasi hidung tersumbat secara alami, berikut ini penjelasannya.
1.
Mandi air hangat
Salah satu
cara mengatasi hidung tersumbat yang dapat anda lakukan adalah dengan mandi air
hangat. Suhu dari uap air hangat akan membantu dalam mengencerkan lendir,
sehingga anda dapat mengeluarkannya dengan mudah. Dan anda pun bisa kembali
bernafas dengan lega.
2.
Minum air hangat
Bila anda
sedang berada di tempat kerja atau di tempat lain yang tidak memungkinkan anda
untuk bisa mandi, maka anda bisa membuat minuman hangat seperti coklat hangat
atau jeruk hangat. Minuman hangat ini juga dapat melegakan hidung anda yang
tersumbat.
3.
Menyantap makanan pedas
Selain itu
bagi anda yang menyukai makanan pedas juga dapat menjadikan hobi Anda ini untuk
mengatasi masalah hidung tersumbat. Tentu Anda sudah membuktikan sendiri
setelah makan pedas pasti hidung anda akan meler kan? Nah tentu hal ini akan
mengatasi hidung anda yang tersumbat.
4.
Tidur telentang dengan posisi atas lebih tinggi
Selanjutnya
cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat adalah dengan
tidur telentang, namun pastikan posisi kepala atau bagian tubuh anda yang atas
jauh lebih tinggi atau membentuk seperti sudut 45°. Dengan posisi ini akan
membuat lebih nyaman dan pernafasan anda pun juga akan lancar.
Nah, mulai sekarang disaat anda sedang menderita
hidung tersumbat, maka apa salahnya untuk mencoba melakukan cara-cara diatas
untuk menghilangkannya. Semoga informasi diatas dapat membantu dan bermanfaat
bagi kita semua.
Sumber Referensi :
Amelia, Asha. (2015). Cara Menghilangkan Hidung Tersumbat. Diakses pada tanggal 30
Oktober 2015 dari http://sehatsatu.com/
Anda Sering Bau Badan? Inilah Tips Menghilangkannya Secara Tradisional
5 Tips Menghilangkan Bau Badan Menggunakan
Bahan Tradisional.
Teman-teman tahukah anda, bahwa sekarang ini banyak orang menganggap bau
badan adalah suatu hal yang yang di anggap sepele. Akan tetapi, apabila bau
badan tersebut tidak ditangani dan terus dibiarkan akan membuat anda kurang
nyaman dan mengganggu penampilan anda. Nah, kali ini saya akan membagikan
sedikit informasi mengenai Cara
Menghilangkan Bau Badan Menggunakan Bahan Tradisional. Mari kita simak penjelasannya
berikut.
Bau badan merupakan masalah yang sering dialami oleh wanita
maupun pria, selain dapat membuat tidak percaya diri dihadapan orang, bau badan
akan membuat kulit terasa gatal. Bagi Anda yang ingin menghilangkan bau badan, cara
yang paling utama yaitu dengan mandi secara teratur. Mandilah sehari dua kali
pada pagi dan sore hari. Selain itu, berikut ini adalah cara
menghilangkan bau badan dengan bahan tradisional.
1.
Menggunakan daun sirih
Daun
sirih memang sudah dikenal sebagai bahan herbal yang memiliki banyak manfaat.
Untuk menghilangkan bau badan dengan daun sirih, cara membuatnya adalah:
a.
Siapkan 30 lembar daun sirih untuk direbus.
b.
Campurkan dengan air secukupnya kemudian rebus di atas
api kompor.
c.
Panaskan hingga air benar-benar mendidih.
d.
Setelah air mendidih, angkat rebusan dan campurkan air
rebusan tersebut dengan air dingin.
Gunakan air tersebut untuk mandi agar bau menyengat pada tubuh bisa hilang
dengan seketika. Cara ini sebaiknya dilakukan secara rutin agar aroma tubuh
bebas dari bau menyengat.
2. Mengkonsumsi daun kemangi
Selanjutnya, anda dapat memanfaatkan
daun kemangi untuk mengatasi masalah bau badan dari dalam. Caranya, anda dapat
sesering mungkin mengkonsumsi daun kemangi sehingga hal tersebut dapat
mmengatasi masalah bau badan anda.
3. Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis rempah rempah yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan. Caranya menggunakan jahe ini juga sangat mudah. Anda dapat mengkonsumsi wedang jahe setiap harinya, atau anda juga dapat mengatasi masalah bau badan anda dengan cara menggosok-gosokkan ketiak anda dengan jahe yang sudah dipotong atau dibelah terlebih dahulu.
Jahe merupakan salah satu jenis rempah rempah yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan. Caranya menggunakan jahe ini juga sangat mudah. Anda dapat mengkonsumsi wedang jahe setiap harinya, atau anda juga dapat mengatasi masalah bau badan anda dengan cara menggosok-gosokkan ketiak anda dengan jahe yang sudah dipotong atau dibelah terlebih dahulu.
4. Memanfaatkan cengkih
Cara
menghilangkan bau badan selanjutnya adalah dengan memanfaatkan cengkih. Caranya
mudah, anda dapat merendam cengkih dengan air dan tunggu sampai mengembang,
lalu tambahkan gula dan beberapa jam kemudian anda dapat mengkonsumsinya.
5. Menggunakan jeruk nipis dan kapur sirih
Kedua campuran tersebut ternyata cukup
ampuh untuk mengatasi bau badan anda. Caranya, anda dapat mengambil perasan
jeruk nipis, selanjutnya tambahkan kapur sirih dan gosokkan campuran tersebut
pada bagian ketiak.
Baiklah teman-teman, mulai sekarang hindarilah bau badan
dengan sering menjaga kebersihan tubuh anda. Apabila dengan menjaga kebersihan
tubuh saja belum efektif untuk menghilangkan aroma yang menyengat, maka apa
salahnya anda untuk mencoba menggunakan bahan-bahan tradisional yang telah saya
sebutkan di atas. Semoga informasi yang
telah disajikan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sumber Referensi :
Kalahi, Latisyah. (2013). 15 Cara
Menghilangkan Bau Badan dengan Cepat. Di akses pada tanggal 30 Oktober 2015
dari http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/
Kamis, 29 Oktober 2015
Mindful Eating (Makan Secara Sadar), Cara Makan yang Sehat
Mindful
Eating,
Cara Makan yang Sehat
You Are What You Eat. Begitulah pepatah mengatakan
bahwa gambaran dirimu adalah gambaran apa yang kamu makan. Kini, angka kejadian
obesitas semakin tinggi khususnya dikalangan pemuda. Menurut Stern & Kazaks (2009)
dalam Jordan et al (2014), berat badan berlebih dan obesitas terjadi karena
beberapa penyebab, diantaranya adalah kurang melakukan aktivitas fisik,
konsumsi kalori berlebih, dan genetik. Berdasarkan hasil riset di Amerika
Serikat, faktor yang dapat dikontrol untuk mencegah obesitas adalah perilaku
konsumsi kalori. Dunia riset telah menemukan cara efektif untuk mengatasi
perilaku konsumsi kalori berlebih dengan mindful
eating.
Pernahkah kamu makan sambil
membaca atau melakukan aktivitas lain? Makan sambil melakukan aktivitas lain
sangat berlawanan dengan prinsip mindful
eating. Mindful eating menggunakan
prinsip mindfulness atau kesadaran
penuh. Secara harfiah, mindfulness
adalah hadir secara sadar mental, emosional, dan fisik dalam melakukan suatu aktivitas.
Mindful eating atau dikenal dengan
makan secara sadar adalah kegiatan makan dengan fokus dan menikmati serta
merasakan setiap gigitan makanan dengan kehadiran mental, emosional, dan fisik
secara penuh. Mindful eating
mengajarkan untuk sadar terhadap respon lapar dan kenyang sehingga dapat
membantu untuk menentukan kapan memulai dan berhenti makan (The Center
for Mindful Eating, 2004).
Seseorang
yang melakukan aktivitas makan dengan fokus dapat menerima bahwa pengalaman makan
itu unik. Selain itu, mindful eating memberikan pemahaman bahwa tidak ada yang
salah pada cara makan setiap orang, hanya saja ada perbedaan tingkat kesadaran
dalam menikmati makanan. Dalam pencegahan kelebihan kalori, mindful eating membuat sadar akan jumlah
kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dengan sesuai (The Center for Mindful Eating,
2004).
Susan
Albers, seorang ahli psikologi memberikan tujuh cara untuk membangun kebiasaan mindful eating (National Eating Disoders
Association, 2004). Pertama, makan makanan yang beragam. Kedua, fokus pada saat
makan dengan menikmati aroma, rasa, dan bentuk makanan dari awal hingga selesai
makan. Ketiga, sisihkan waktu untuk memberikan fokus perhatian saat makan.
Keempat, kenali rasa lapar dan makan ketika tidak kenyang dan juga tidak
terlalu lapar. Kelima, berpikir positif ketika makan karena dapat memengaruhi
emosi. Keenam, berucaplah kata-kata positif ketika berbincang-bincang saat
makan. Terakhir, bangun lingkungan untuk mendukung kebiasaan mindful eating dengan teman-teman dan
keluarga.
Kebiasaan
makan sambil melakukan aktivitas seperti menonton tv, membaca, bermain
handphone sangat melekat pada masyarakat khususnya pemuda. Menurut berbagai
riset yang dilakukan, kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan konsumsi kalori
berlebih sehingga berdampak pada risiko obesitas. Hal ini menjadi penting untuk
memulai kebiasaan mindful eating karena makan dengan cara sehat tidak hanya
memperhatikan jenis makanan apa yang kamu makan, tetapi juga bagaimana cara
kamu makan. “You Are What You Eat and How You Eat!”.
Referensi :
Jordan, Christian H., Wang, Wan., Donatoni,
Linda., Meier, Brian P. (2014). Mindful eating:
Trait and State Mindfulness Predict Healthier Eating Behaviour. Personality
and Individual Differences, 68, 107-111
Albers, Susan. (2004). 7 Mindful Eating Tips. National Eating Disorders Association.
Available from http://www.uhs.berkeley.edu/eda/7Mindful.pdf
diakses pada 28 Oktober 2015
The Center for Mindful Eating. (2004). The Principles of Mindful Eating.
Available from https://uhs.berkeley.edu/whatseatingyou/pdf/priciplesmindfuleating.pdf
diakses pada 29 Oktober 2015
Rabu, 28 Oktober 2015
Menyepelekan Efek Kabut Asap? Inilah Dampak Bagi Kesehatan Anak Anda
Menyepelekan Efek Kabut Asap? Inilah Dampak Bagi
Kesehatan Anak Anda
Tahukah anda, bahwa
ternyata efek dari kabut asap sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak yang
mempengaruhi proses tumbuh kembangnya? Baiklah, kali ini saya akan sedikit
memberikan informasi mengenai efek kabut asap terhadap kesehatan anak. Mari
kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kabar
buruk tentang kabut asap masih terus menyelimuti pemberitaan media-media di
Indonesia. Bencana kabut asap yang terus mengepung sedikitnya 6 Provinsi di
Kalimantan dan Sumatera telah menyita perhatian publik, tak terkecuali publik
internasional. Buruknya penegakan hukum dalam urusan pengelolaan hutan di
Indonesia diperkirakan menjadi pemicu utama ratusan titik api yang hingga hari
ini masih membakar ribuan hektare hutan.
Salah
satu efek dari kabut asap tersebut adalah dampak kesehatan terhadap bayi/balita
dan anak-anak yang sangat mengancam proses tumbuh kembangnya. Anak-anak lebih
rentan terkena dampak kesehatan dari asap karena mereka menghirup udara lebih
banyak per kilo berat badan mereka daripada orang dewasa. Berikut dampak buruk
dari asap terhadap kesehatan anak.
1. Kabut asap
dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan
reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
2. Kabut asap
dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti
bronkitis kronik, PPOK dan sebagainya.
3. Kemampuan
kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang maupun anak-anak mudah
lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
4. Bagi anak-anak
maupun yang mempunyai penyakit kronik, dengan kondisi daya tahan tubuh yang
rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan.
5. Kemampuan
dalam mengatasi infkesi paru dan saluran pernapasan menjadi berkurang, sehingga
menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
6. Bahan
polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan di sarana
air bersih dan makanan yang tidak terlindungi.
7. Infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, terutama karena
ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus penyebab penyakit
(agent) serta buruknya lingkungan (environment).
Untuk
melindungi diri dan anak anda dari risiko kabut asap, ada beberapa tips yang
dapat dilakukan, diantaranya :
1. Sedapat mungkin hindari aktivitas diluar gedung atau
rumah, terutama bagi anak yang rentan terkena infeksi pernafasan.
2.
Jika terpaksa pergi keluar rumah, maka sebaiknya menggunakan masker.
3.
Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering.
4.
Segera berobat ke dokter atau sarana
pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan
kesehatan lain.
Nah, itulah
dampak-dampak dari kabut asap terhadap kesehatan anak yang dapat kami
informasikan. Semoga artikel tersebut dapat memberikan manfaat bagi teman-teman
semua.
Sumber
Referensi :
Admin. (2015). Awas Bahaya Kabut Asap. Di akses pada tanggal 28 Oktober 2015 dari http://dinkes.baritokualakab.go.id/